Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

CONTOH TEKS NASKAH PIDATO AGAMA ISLAM TENTANG AKHLAK MULIA DAN BUDI PEKERTI

Contoh-Teks-Naskah-Pidato-Agama-Islam-tentang-Akhlak-Mulia-dan-Budi-Pekerti
Contoh Teks Naskah Pidato Agama Islam tentang Akhlak Mulia dan Budi Pekerti - Akhlak Mulia dan Budi Pekerti adalah Perilaku seseorang dalam usaha menanamkan nilai-nilai moral kedalam sikap dan perilaku peserta didik agar memiliki sikap dan perilaku yang luhur dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu pengetahuan yang di imbangi dengan ahlak mulia dan budi pekerti luhur akan membuat seseorang berfikir untuk tidak melakukan hal yang tidak bermanfaat dan lebih memilih untuk melakukan hal yang positif. Kali ini admin akan share Contoh Teks Naskah Pidato Agama Islam tentang Akhlak Mulia dan Budi Pekerti . Pidato Agama Islam tentang Akhlak Mulia dan Budi Pekerti merupakan bagian dari dakwah dan saling nasehat menasihati antar sesema muslim agar selalu berbuat kebaikan dan berakhlakul karimah . Akhlakul karimah merupakan bukti bahwa seseorang beriman kepada Allah dan menjalankan segala perintah-Nya. Akhlak yang baik terhadap Allah Swt. akan membimbing manusia berakhlak karimah terhadap sesamanya.

Bagi seorang muslim, Contoh Akhlakul karimah terdapat pada diri Nabi Muhammad SAW. karena sifat-sifat dan perangai yang terdapat pada dirinya adalah sifat-sifat yang terpuji dan merupakan uswatun hasanah (teladan) terbaik bagi seluruh kaum Muslimin dan umat manusia pada umumnya.

Suatu bangsa atau suatu Negara akan jaya bila warga negara terdiri dari orang-orang yang berakhlak mulia/luhur. Sebaliknya, bila warganya berakhlak buruk maka rusak pulalah bangsa dan Negara itu

Berikut adalah Contoh Teks Naskah Pidato Agama Islam tentang Akhlak Mulia dan Budi Pekerti

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Bapak/Ibu/Saudara dan Saudari yang saya hormati, pertama dan utama marilah kita panjatkan puji serta syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-Nya kita bisa hadir dan berkumpul ditempat ini.

Kepada panita penyelenggara saya ucapkan terimakasih yang tak terhingga atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk berbicara dan menyampaikan sebuah pidato tentang betapa pentingnya membangun sebuah akhlak budi pekerti di dalam diri kita.

Bapak/Ibu/Saudara dan Saudari yang saya cintai.

Dalam proses kehidupan seorang anak manusia, hal yang menjadi dasar adalah proses pendidikan. Pendidikan bukan hanya berupa pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi saja, namun yang tidak kalah pentingnya pendidikan agama, akhlak dan budi pekerti.

Pintar dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diikuti dengan ilmu agama, akhlak dan budi pekerti akan membuat seseorang bertindak tanpa memikirkan akibat yang akan diterimanya di alam akhirat nanti. Sehingga banyak kita dengar pejabat yang melakukan Kolusi Korupsi dan Nepotisme, kasus-kasus yang bertentangan dengan moral dan akhlak dalam beragama, perselingkuhan, sek bebas, narkoba dan lain-lain yang bisa membawa seseorang ke jurang kehancuran.

Saudara-saudaraku khususnya generasi muda, sebagai generasi penerus bangsa sudah selayaknya kita bekerja keras untuk menimba ilmu pengetahuan dan teknologi serta ilmu agama yang akan membentuk akhlak yang baik. Beberapa tahun kedepan kalianlah yang akan menggantikan para pemimpin di negeri ini, dengan bekal ilmu dan akhlak yang mulia Insya Allah negeri kita akan menjadi negeri yang baldatun thoyyibatun wa robuun ghofuur, negeri yang aman penuh ampunan Tuhan.

Belajar tidak mengenal usia, latar belakang dan tempat. Dimana saja, kapan saja dan siapa saja wajib untuk belajar dan menuntut ilmu. Jangan sampai kita menjadi generasi yang hanya menjadi pelayan karena kebodohan kita, tapi jadilah generasi yang akan memimpin semua sektor kehidupan berbangsa dan bernegara. Sekali lagi belajar, belajar dan belajarlah semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingannya kepada kita bersama. Aamin.

Demikianlah pidato singkat yang dapat saya sampaikan, atas segala kekurangannya saya mohon maaf karena yang benar semata-mata datang dari Allah dan yang salah adalah karena kebodohan saya sendiri.

Akhirul kalam Wabilahit taufiq wal hidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Contoh Pidato Agama Islam tentang Akhlak Mulia dan Budi Pekerti 1

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahilladzi an’ama ‘alaina bi ni’matil iman, wal islam. Asyahadualla ilaha illaloh,wasyhadu anna Muhammadarrosullulah. Allohuma sholi ‘ala Muhammad wa’ala ali syaidina Muhammad amma ba’du

Pertama-tama, marilah kita panjatkan rasa puja dan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan Rahmat-Nya kita dapat berkumpul dengan keadaan sehat wal afiat.

Yang kedua, Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang mana telah memberikan kita suri tauladan yang begitu sempurna sehingga kita dapat dengan jelas membedakan mana yang baik dan mana buruk.

Hadirin yang berbahagia,

Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya menyampaikan sedikit tentang “akhlakqul karimah” di dalam konsep agama Islam.

Akhlak menurut bahasa artinya tabi’at, kebiasaan, atau perangai. Akhlak dibagi menjadi 2, yaitu akhlak mahmudah atau bisa disebut akhlak terpuji dan akhlak mazmumah yang disebut juga akhlak tercela. Akhlakul karimah tentunya adalah akhlak yang terpuji. Seperti firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Qalam ayat 4 yang berbunyi :

“sesungguhnya engkau (Muhammad) berada diatas budi pekerti yang agung”. Q.S. AL-Qalam ayat 4

Kita dapat menyimpulkan dari firman tersebut bahwa Nabi Muhammad adalah suri tauladan yang baik bagi kita. Beliau memiliki akhlakul karimah yang terpuji yang selayaknya kita jadikan penutan dalam kehidupan kita. Dengan kita menjaga akhlak dan perbuatan kita, maka akan selalu mendekatkan kita kepada Allah.

Dalam kehidupan sehari-hari akhlakul karimah dapat digunakan sebagai tolok ukur dalam menentukan kehormatan seseorang. Mari coba kita fikirkan dan renungkan sejenak! Apabila tetangga dekat kita ada yang memiliki tabiat suka mabuk-mabukan, berjudi, serta perilaku yang meresahkan masyarakat lainnya. Tentunya orang tersebut akan mendapatkan sanksi sosial di mata masyarakat bukan? Tidak hanya itu, bisa jadi banyak orang yang mengejeknya bahkan tidak ada yang mau peduli lagi. Contoh tersebut memberikan kita pelajaran bahwa jika ingin dihargai seseorang maka kita harus menghargai diri sendiri dan menjaga akhlak kita.

Ternyata tidak hanya di dunia saja ada hukuman bagi yang melakukan perbuatan yang melanggar norma atau aturan yang ada, di akherat pun juga akan ada balasannya. Berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan kepada Abu Daud yang berbunya bahwa “tidak ada yang lebih berat di timbangan amal daripada budi pekerti yang terpuji”. Dari sini kita dapat mengetahui bahwa bukan dalam pergaulan atau di masyarakat saja, kepada orang tua pun kita harus berakhlak yang baik. Mari mulai sekarang kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah dengan menjaga akhlakul karimah kepada semua orang.

Hadirin yang dimuliakan Allah.

Jika kita lihat pada era modern ini, hal yang paling mendasar yaitu “pendidikan”. Pendidikan moral amat dibutuhkan di kalangan pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Etika dan moral selayaknya diterapkan sejak dini untuk membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia. Beberapa contoh yang tidak asing bagi kita, tidak sedikit para intelektual yang pintar namun tidak dibarengi dengan moral dan akhlak yang baik. korupsi sudah tidak asing lagi dan menjadi rahasia umum di kalangan masyarakat, tidak sedikit orang yang terkena kasus asusila di Negara kita ini. Hal tersebut menjadi sebuah permasalahan yang muncul akibat kurang dibarengi dengan pendidikan moral yang baik ketika di bangku sekolah. Dalam hal ini guru merupakan sosok yang diharapkan mampu memberikan pengajaran akhlak dan moral kepada muridnya dengan penuh kesabaran.

Akhlak mulia merupakan sebuah kunci untuk terwujudnya kehidupan yang damai dan tentram. Dalam sejarah kehidupan, telah dibuktikan seorang pemimpin yang memiliki akhlakul karimah dapat mewujudkan masyarakat yang damai dan sejahtera. Seorang pemimpin yang bobrok akhlaknya, dapat dipastikan bahwa dalam kepemimpinannya, ia akan menerapkan cara-cara yang dapat menimbulkan keributan serta kegaduhan di tengah-tengah masyarakat. Hal ini tentunya dapat digunakan sebagai pelajaran bahwa akhlak merupakan suatu hal yang teramat penting untuk dipergunakan sebagai pondasi dalam segala aspek.

Saudara-saudaraku semua

Menjaga moral dan akhlak yang baik merupakan sebuah tiang untuk mempertahankan kekokohan jiwa kita. Kembangkan moral, semangat, dan tekatkan untuk terus melangkah menggenggam impian. Gapailah kesuksesan untuk orang-orang disekeliling kita yang begitu menaruh harap besar terhadap diri kita masing-masing! Wujudkan segala apa yang kita inginkan dengan segala apa yang kita miliki salah satunya dengan akhlakul karimah sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.

Demikian yang dapat saya sampaikan, apabila terdapat khilaf dan salah dalam tutur kata atau dalam bersikap, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Kepada Allah lah tempat kembali dan memohon ampunan, Sekian dan terima kasih.

Wabillahitaufik Walhidayah, Waridha Wallinayah.

WasalamualaikumWarahmatullahi Wabarakatuh


Contoh Teks Naskah Pidato Agama Islam tentang Akhlak Mulia dan Budi Pekerti 2

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahilladzi an’ama ‘alaina bi ni’matil iman, wal islam. Asyahadualla ilaha illaloh,wasyhadu anna Muhammadarrosullulah. Allohuma sholi ‘ala Muhammad wa’ala ali syaidina Muhammad amma ba’du

Hadirin Rohimakumullah…

Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna dimuka bumi ini untuk menjadi kholifah, yang menjadi pemimpin dan menjaga amanah sang kholik. Namun, dari segala amanah itu ada satu yang menjadi ukuran derajat seorang manusia, yaitu akhlak.

Kata akhlak berasal dari bahasa arab, yaitu Akhlaaqun, yang merupakan bentuk jama’ dari kata khulqun, yang berarti perangai, tabiat dan adab. Sedangkan pengertian akhlak dalam islam adalah, perangai yang ada dalam diri manusia yang mengakar dan dilakukan seseorang secara spontan dan terus menerus, dan tak lain sumber datangnya akhlaq adalah islam.

Rasulullah SAW bersabda:

Akmaalul mu’miniina iimaanan ahsanuhum khuluqon

Orang mu’min yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya

Akhlak menjadi ukuran kemuliaan seseorang, ia tidak pernah turun harga atau menyusut nilainya, tetap mahal dan tak lekang oleh zaman. Sebagaimana kita ketahui, ketika telfon genggam yang dulu merupakan barang berharga yang hanya dimiliki sedikit orang .

Namun ketika ia dimiliki oleh hampir setiap orang, saat itulah status berharga tak lagi melekat padanya. Namun tidak demikian dengan akhlak mulia, yang akan tetap mahal dan abadi dengan kemuliaannya meskipun setiap manusia memilikinya, ia akan semakin mahal, bahkan tak ternilai harganya.

Hadirin Rahimakumullah…

Dewasa ini, sering kita temui manusia yang hidup bebas, geringas, ganas, bahkan lebih ganas daripada binatang buas. Hal ini terjadi karena kurangnya pendidikan akhlak. Untuk itu pada kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan beberapa patah kata, yang akan saya patah-patahkan menjadi untaian nada kalimah yang berjudul “kemuliaan suatu bangsa tergantung akhlaknya” dengan rujukan surat Al-araf ayat 96:

وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ وَلٰكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ

“Jikalau sekiranya penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. (Al-A’raf: 96)

Sahabat yang dimuliakan Allah SWT…

Dari Dr. Abdullah Thollah Tobah dalam kitabnya Ma’al Anbiyaai Fil Qur’an, beliau menjelaskan bahwa ayat tersebut ditujukan kepada kaum shodom, yakni kaum Nabi Luth As berkenaan dengan 3 kemunkaran yang mereka lakukan.

Kemunkaran yang pertama, yakni kemunkaran yang dilakukan oleh Istri Nabi Luth As.

Kemunkaran yang kedua, yaitu tradisi menyamun ditempat terang, dan

Kemunkaran yang ketiga, yaitu kebiasaan homoseks yang merajalela

Dengan kata lain, maksud ayat tersebut adalah, seandainya kaum shodom beriman dan bertaqwa kepada Allah… lafatahnaa ‘alaihim barokaatin minassamaai wal ardhi, maka akan Allah turunkan kepada mereka keberkahan tak terbatas dari langit maupun dari bumi dengan syarat iman dan taqwa.

Akan tetapi, merrreka mengingkari ayat-ayat Allah, maka bukan keberkahan Allah yang turun melainkan adzab Allah yang turun sehingga porak poranda negeri tersebut.

Hadirin yang dicintai Allah,

Kemunkaran-kemunkaran inilah yang menyebabkan kaum shoddom diluluh lantahkan oleh Allah SWT, dan secara langsung maupun terselubung, kemunkaran-kemunkaran ini tumbuh subur bak cendawan dimusim hujan dinegeri kita, betul tidak saudara?

Yuk, kita buktikan!

Kemunkaran pertama yaitu kemunkaran yang dilakukan oleh istri Nabi Luth AS, gambaran istri-istri yang durhaka kepada suami, istri yang enggan mematuhi perintah sang pemimpin keluarga, istri yang memiliki boys friend selain suami. Apakah hal ini kita temui dinegeri kita saudara???

Ya, bahkan merajalela.

Kemunkaran yang kedua, yaitu kebiasaan homoseks. Kebiasaan inilah yang menjadikan kaum sodom durhaka kepada Rabb, hubungan badan antara sesama jenis dianggap biasa-biasa saja, tempat-tempat maksiat merajalela dimana-mana. Bahkan hubungan badan antara lawan jenis dianggap wajar-wajar saja.

Akibatnya, berapa banyak janin-janin tak berdosa yang digugurkan, berapa banyak bayi-bayi yang lahir tanpa ayah, dan berapa banyak bayi-bayi mungil yang dibuang ditempat sampah, di tempat-tempat yang menjadikan mereka seolah tak berarti.

Astagfirullahal’adzim… dan apakah hal ini kita temui dinegeri kita saudara? Dinegeri yang katanya mayoritas beragama islam? Dinegeri subur yang banyak orang bilang zamrud khatulistiwa? ironisnya, hal ini marak terjadi pada generasi muda kita. Na’udzubillah, tsumma na’udzubillah…

Kemunkaran yang ketiga, yaitu tradisi menyamun ditempat terang. Ini adalah bukti korupsi, kolusi dan nepotisme, penyalahgunaan kekuasaan, penyelewengan dana pembangunan, yang akhirnya bukan pembangunan nasional yang kita rasakan, akan tetapi penderitaan nasional yang masyarakat keluhkan.

Allah SWT. Berfirman dalam surat Al-isro ayat 16:

وَاِذَآ اَرَدْنَآ اَنْ نُّهْلِكَ قَرْيَةً اَمَرْنَا مُتْرَفِيْهَا فَفَسَقُوْا فِيْهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنٰهَا تَدْمِيْرًا

“Dan jika kami hendak membinasakan suatu kaum, maka kami perintahkan kepada orang yang hidup mewah di negeri itu (agar menaati Allah), tetapi apabila mereka durhaka didalam negeri itu, maka sepantasnya berlakulah kepadanya hukuman kami, kemudian kami binasakan kaum itu, hancur berantakan.

Hadirin Rahimakumullah…

Kemunkaran-kemunkaran inilah yang membuat kaum Sodom dihancurkan oleh Allah, sekaligus menjadi problematika ummat yang dihadapi bangsa kita dewasa ini. Na’udzubillahi min dzalik…

Hingga suatu hari, guru saya pun bersyair

Bencana melanda, dibumi ibu pertiwi

Banjir bandang, gempa bumi,

Tanah longsor dan sunami,

Seolah enggan berhenti

Kemiskinan disana-sini

Busung lapar hantui bayi

Al-qur’an jadi hiasan

Sunnah rasul tak dijalankan,

Ya Allah… Ampuni kami…

Untuk itu, wahai para pemuda, wahai para mujahid penerus bangsa…

Marilah tingkatkan iman dan taqwa, agar diri dihiasi akhlaq yang mulia…

Dan ingatlah seruan Allah dalam hadits qudsi:

“Ayyuhassyaaab… Attaariku syahwatahu liajlii… Anta ‘indi, kaba’dhi… malaaaikatii…”

Wahai para pemuda yang meningggalkan syahwatnya karena aku (kata Allah), kalian disisiku bagaikan malaikat-malaikatku…

Semoga kita semua senantiasa terpelihara dalam cinta-Nya, Wallahu a’lam bishowab, aquulu qouli hadza…

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Demikian Contoh Pidato Agama Islam tentang Akhlak Mulia dan Budi Pekerti, semoga bermanfaat