Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Kenampakan Beragam Bentang Alam Perairan dan Daratan Indonesia

Mengenal-Kenampakan-Beragam-Bentang-Alam-Perairan-dan-Daratan-Indonesia
Mengenal Kenampakan Beragam Bentang Alam Perairan dan Daratan Indonesia  - Kenampakan alam merupakan sesuatu yang berada di permukaan bumi baik di darat maupun di laut dan terbentuk atas peristiwa alam. Kenampakan alam disebut juga bentang alam. Terbentuk karena peristiwa alam contohnya dataran rendah, dataran tinggi, pantai, rawa, sungai dan danau. Setiap daerah pasti mempunyai kenampakan alam yang berbeda beda sehingga akan memberikan dampak bagi kehidupan manusia seperti adat istiadat, kebiasaan, dan sosial. Penduduk yang tinggal di dataran tinggi akan mengenakan pakaian yang tebal untuk melindungi diri dari udara dingin, namun sebaliknya dengan penduduk yang berada di dataran rendah seperti di pesisir pantai mereka akan mengenakan pakaian yang berbahan tipis dan menyerap keringat. Garis lintang yaitu garis khayal yang melingkari permukaan bumi secara mendatar , membagi belahan bumi menjadi belahan utara dan selatan. Garis bujur yaitu garis khayal yang menghubungkan antara kutub utara dan kutub selatan. Letak geografis adalah suatu daerah atau wilayah dilihat dari

Letak geologis adalah letak suatu wilayah dilihat dari jenis keadaan batuan yang ada dipermukaan bumi dan jalur pegunungan. Pernahkah kalian melihat hamparan sawah yang luas , gunung yang tinggi, atau melihat sungai , laut dan pantai yang indah. Semua itu bagian dari bagian permukaan bumi yang dapat kita lihat secara langsung. Kita hidup dalam ruang , ruang adalah seluruh permukaan yang menjadi tempat makhluk hidup, tempat makhluk hidup bisa didalam, di permukaan atau di atas permukaan bumi. Ruang merupakan suatu tempat yang kita tempati yang mencakup daratan, lautan , dan udara sebagai satu kesatuan wilayah.

Di dalam ruang terdapat sarana dan prasarana sebagai alat untuk mendukung dan menunjang kehidupan manusia. Sarana dan prasarana merupakan perpaduan antara unsur lingkungan alam dan lingkungan buatan. Terdapat keterkaitan diantara satu ruang dan dengan ruang lainnya yang saling
terhubung , kejadian pada satu ruang dapat mempengaruhi ruang lainnya. Letak suatu wilayah dimuka bumi dapat dilihat melalui letak Astronomis ,letak geografis,letak geologis. Letak astronomis suatu negara adalah suatu negara yang dilihat dari posisinya di garis lintang dan garis bujur. Indonesia merupakan negara kepulauan, memiliki 13.446 pulau, ada pulau besar dan kecil. Pulau-pulau itu punya bentuk muka bumi/bentang alam atau bisa di sebut juga dengan kenampakan alam yang beragam. Di setiap daerah memiliki bentang alam yang berbeda –beda ada yang datar ada
yang berbukit ada yang tertutup dan ada pula yang digenangi air. 

Bentang alam Indonesia di bagi menjadi dua yaitu bentang alam Daratan dan bentang alam Lautan.

1. Dataran rendah

Wilayah dataran rendah memiliki ketinggian sampai 0-500 meter di atas permukaan laut. Wilayah
dataran rendah paling banyak dihuni oleh masyarakat karena wilayah ini merupakan pusat kehidupan manusia. Beragam mata pencaharian manusia yang dilakukan di dataran rendah seperti industri, dan pertanian. Tumbuhan yang dapat tumbuh di dataran rendah antara lain cabai, tomat, timun, jagung,
padi, dan lain sebagainya. Daerah Purwodadi masyarakat bermata pencaharian sebagai petani semangka, dan bawang merah. Dataran rendah banyak dijadikan sebagai pusat industri berbagai makanan, pakaian, sepatu, tas dan berbagai macam kerajinan. Di daerah dataran rendah sangat menguntungkan dan mudah untuk dijadikan sarana transportasi, rute jalannya yang mudah dijangkau,
tidak berliku-liku, tidak curam dan tidak begitu menanjak. Tidak heran, jika transportasi di daerah dataran rendah lebih murah dan mudah didapat.

2. Dataran tinggi

Dataran tinggi mempunyai ketinggian kurang lebih dari 500 meter di atas permukaan laut. Suhu udara yang sejuk dan dingin sangat cocok untuk dijadikan sebagai daerah wisata, rekreasi, dan lokasi
perkebunan. Contohnya di dataran tinggi Dieng penduduk bermata pencaharian sebagai petani, seperti petani kentang, wortel, dan sayur kubis. Di dataran tinggi Dieng penduduk juga bermata pencaharian sebagai pemetik teh, udara yang dingin dan tanah yang gembur menjadikan teh tumbuh dengan subur.

Dataran tinggi Dieng juga terkenal akan hasil carica, buah semacam pepaya diolah menjadi manisan, buah ini hanya bisa tumbuh didataran tinggi Dieng dan menjadi andalan sebagai oleh oleh khas Dieng. Dataran tinggi Dieng banyak menawarkan wisata alam mulai dari candi arjuna, telaga warna, dan kawah sikidang, masih banyak panorama alam yang dapat ditemui di daerah dataran tinggi Dieng. Mempunyai ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Daerah pegunungan merupakan rangkaian gunung yang sambungmenyambung dan mempunyai ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan air laut. Salah satu pegunungan di jawa tengah yang sangat terkenal adalah pegunungan Dieng. Secara administratif Dieng masuk dalam dua kabupaten, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Selain keindahan alam, Dieng juga terkenal akan hasil pertanian berupa kentang, purwaceng dan carica. Purwaceng sendiri berupa semak yang dijadikan sebagai obat penambah stamina dan daya tahan tubuh. Carica sendiri adalah buah semacam pepaya yang diolah menjadi manisan atau campuran minuman, dodol dan keripik. Pegunungan Dieng kaya akan  eindahan alam, seperti peninggalan sejarah berupa candi, terdapat candi arjuna, candi semar, candi srikandi, candi sembrada dan candi puntadewa sehingga candi tersebut di beri nama kompleks candi arjuna. Selain candi Pegunungan Dieng juga terdapat wisata alam berupa telaga warna dan telaga pengilon, telaga tersebut terletak pada ketinggian 2000 mdpl, telaga warna terkenal akan keunikan warna airnya yang bisa berubah ubah tergantung dengan paparan sinar matahari, karena telaga warna mengandung sulfur yang sangat tinggi, warna airnya akan berubah menjadi warna merah, biru, lembayung dan putih. Telaga pengilon letaknya berdampingan dengan telaga warna, namun warna airnya sangat berbeda, di telaga pengilon warna airnya sangat jernih tidak seperti telaga
warna yang airnya dapat berubah.

3. Pantai

Pernahkah kalian pergi ke pantai, atau bahkan kalian tinggal di daerah pesisir pantai? Pantai merupakan daerah perbatasan antara daratan dan perairan. Terdapat dua jenis pantai yaitu pantai landai dan pantai curam. Pantai landai yaitu pantai yang memiliki permukaan yang datar. Sedangkan
pantai curam adalah pantai yang memiliki dinding bukit yang curam, bukitbukit ini terkikis oleh ombak yang terus menghantam. Kalian dapat melihat pantai curam di selatan pulau Jawa atau di daerah Gunung Kidul. Umumnya penduduk dikawasan pantai bermata pencaharian sebagai nelayan dan pengawet ikan.

Contohnya di pantai cahaya atau sendang sikucing yang terletak di kecamatan Rowosari, Kendal Jawa Tengah. Penduduk di desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari bekerja sebagai nelayan, setiap hari masyarakat menjala ikan dilaut dan hasilnya akan dijual ke tempat pelelangan ikan (TPI) di desa masing masing. Selain hasil perikanan sendang sikucing, pantai ini dijadikan sebagai tempat wisata keluarga. Karna ombak yang bersahabat dan batu karang yang kecil dan sedikit menjadikan pantai sikucing aman untuk bermain air.

4. Gunung

Indonesia memiliki banyak gunung yang menjulang tinggi, baik gunung aktif maupun gunung yang tidak aktif. Gunung merupakan bagian bumi yang menjulang tinggi dengan ketinggian puncaknya diatas 600 meter. Gunung dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu gunung berapi dan gunung tidak berapi , gunung berapi yaitu gunung yang masih aktif atau dapat meletus sewaktu-waktu, sedangkan gunung yang tidak berapi yaitu gunung yang sudah mati atau tidak bisa meletus kembali. Aktif atau tidaknya gunung dapat ditentutan dari aktivitas magma di dalam gunung. Contoh gunung aktif di Indonesia antara lain Gunung Merapi, Gunung Bromo, Gunung Kelud, ketiga gunung ini merupakan gunung aktif yang berada di Pulau Jawa. Sedangkan gunung yag tidak aktif diantaranya Gunung Merbabu, Gunung Prau, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing. 

5. Pegunungan

Pegunungan merupakan bukit yang seperti gunung namun ketinggiannya tidak terlalu tinggi dan tidak hanya satu bukit melainkan beberapa bukit yang saling sambung menyambung satu sama lain.
Pegunungan biasanya dimanfaatkan sebagai tempat wisata, dikarenakan udaranya yang sejuk dan pemandangannya yang menarik atau indah.

6. Rawa

Rawa adalah genangan air yang sangat luas yang terjadi secara ilmiah secara terus menerus akibat drainase (pembuangan massa air secara alami dan buatan seperti menguras atau sebagai irigasi sawah ) yang terhambat. Contohnya di Ambarawa, Kab. Semarang terdapat Rawa Pening, masyarakat
di daerah tersebut bermata pencaharian sebagai petani padi dan jagung, sebagai nelayan dan pengrajin enceng gondok. Di Rawa Pening sendiri keindahan alam yang tersedia dan keasrian wilayahnya sangat cocok untuk dijadikan wisata bersama keluarga. Rawa pening juga dijadikan sebagai irigasi persawan dan keramba ikan air tawar. Di Rawa Pening terdapat tumbuhan enceng gondok yang sangat melimpah karena pertumbuhan sangat cepat menjadikan rawa pening hampir tertutup oleh tumbuhan tersebut dan mengakibatkan pendangkalan sehingga masyarakat menjadikan enceng gondok sebagai bahan utama untuk membuat kerajinan seperti tas dan anyaman.
Berbagai kenampakan alam seperti dataran tinggi, dataran rendah pantai dan rawa berpengaruh penting dalam kehidupan masyarakat dari adat istiadat, kebiasaan, aspek sosial, ekonomi, budaya dan bahasa. Semua kenampakan alam juga memberikan kelebihan dan juga kekurangan tergantung bagaimana kita menjaga dan melestarikan ciptaan Tuhan YME. Kita sebagai warga negara mempunyai kewajiban untuk menjaga dengan baik kenampakan alam didaerah sekitar agar tetap asri dan lestari.

7. Tanjung

Tanjung merupakan daratan yang menjorok ke pemukaan laut. Tanjung dapat juga di sebut ujung , sebuah tanjung yang luas dapat disebut semenanjung. Pada semenanjung daratan yang menjorok ke arah laut biasanya sangat panjang. Sedangkan tanjung, daratan yang menjorok ke laut tidak terlalu panjang.

8. Teluk

Berbeda dengan tanjung, teluk merupakan kebalikan dari tanjung yaitu lautan yang menjorok ke arah darat. Teluk biasanya dimanfaatkan untuk pelabuhan. Seperti Pelabuhan Sunda Kelapa yang memanfaatkan teluk Jakarta.

9. Delta

Delta merupakan daratan yang terdapat di tengah sungai, biasanya terdapat dimuara sungai. Daratan ini terbentuk karena adanya proses pengendapan lumpur. Delta umumnya terdapat di daerah dekat muara sungai yaitu daerah pertemuan antara sungai dan laut. 

10. Selat

Selat merupakan bagian laut yang sempit, selat menghubungkan pulau satu dengan pulau lainnya. Selat bermanfaat sebagai jalur angkutan antarpulau. Selat ada yang di buat oleh manusia , selat yang dibuat manusia tersebut dapat disebut terusan atau kanal. Beberapa contoh selat diantaranya Selat Sunda yang menghungkan antara pulau Jawa dan Pulau Sumatera, Selat Madura yang menghubungkan antara pulau Jawa dan Pulau Madura, Selat Makassar merupakan selat yang menghubungkan Pulau Sulawesi dan Pulau Maluku.

11. Sungai

Kalian tentu tidak asing dengan sungai. Sungai merupakan suatu aliran air besar yang mengalir dari hulu (atas) sampai dengan hilir (bawah). Hulu biasanya berasal dari mata air di gunung atau pegunungan, sedangkan hilir berupa danau ataupun laut. Contoh sungai besar di Indonesia seperti
sungai Ciliwung, Bengawan Solo, Sungai Kapuas, Sungai Brantas.

12. Lembah

Lembah merupakan dataran rendah yang terdapat di samping kanan kiri sungai maupun terdapat di kaki gunung. Banyak orang yang memanfaatkan lembah untuk bercocok tanam karena daerah ini relatif subur.

13. Laut

Laut merupakan kenampakan alam berupa perairan yang sangat luas , bahkan melebihi luas daratan dengar ciri utamanya yaitu airnya asin. Laut biasanya digunakan sebagai sarana transportasi dan juga sebagai tempat nelayan mencari ikan atau rumput laut.
Baca Juga Artikel Lainnya

Fungsi Sistem Alat Organ Rangka Tubuh Tulang Manusia
Bagian-Bagian Tumbuhan Beserta Fungsinya
Mengenal Kenampakan Beragam Bentang Alam Perairan dan Daratan Indonesia
Kekayaan dan Keberagaman Jenis-Jenis Sumber Daya Alam beserta Contohnya
Macam-Macam Jenis Fungsi Lembaga Ekonomi Koperasi Rakyat
Sejarah Peninggalan Kerajaan Hindu, Budha, dan Islam di Indonesia
Lambang Garuda Pancasila Dan Artinya Dari Sila Ke 1 Sampai Sila Ke 5